Ketoprak Kridho Carito ” Babad Tulungagung – Kasan Besari Mbalelo”
Pada zaman Majapahit hubungan antar daerah pedalaman sangat sulit sehingga keamanan di sebelah selatan sungai brantas sukar di kuasai. Banyak pemberontakan sehingga timbul perguruan2 yang bermanfaat mengajarkan ilmu. Demikian hubungan dengan perguruan dukuh Bonorowo dekat Campur Darat yang dipimpin Kyai Patjet (Kiai Pacet).
Suatu hari kyai Pacet mengadakan pertemuan dengan muridnya memberikan wejangan ilmunya, lalu menceritakan bahwa diantara murid-muridnya ada yang mendirikan perguruan sendiri tanpa memberitahukan gurunya (kyai Pacet). Karena merasa tertusuk perasaannya dirinya yang mendirikan perguruan itu maka Kyai Kesan Besari pergi tanpa pamit meninggalkan tempat pertemuan. Setelah kepergiannya Kyai Pacet menyuruh 2 orang muridnya yaitu Pangeran Kalang dan Pangeran Bedalem untuk menasehati Kyai Kesan Besari agar menyadari dan mau kembali ke Bonorowo.
Apa sebab kyai Pacet menyuruh keduanya tidak lain karena kyai Pacet mengetahui kedua muridnya diam-diam juga menjadi murid kyai Kasanbesari. Kyai Pacet berpesan kepada keduanya supaya mereka tetap di Bonorowo untuk melanjutkan pelajarannya, sedangkan sang kiai Pacet mengadakan semedi di dalam Goa. Sedangkan yang ditugaskan menjaga diluar adalah Pangeran Lembu Peteng. (http://symplexcamp.wordpress.com)
Link Undhuh MP3 Ketoprak “Kasan Besari Mbalelo”
om request dong om, tolong klo ada ketoprak / film setting ponorogo atau warok di posting dong. mau ikut download. makasih om
lembu peteng tu muslim ato hindu?
babad tulungagung, he..he.. dadi kelingan pas nonton siswobudoyo nang pasar pahing (samping terminal bis) waktu itu