> Sejak Sept 2010
- 1.118.212 hits
Translate This Blog
Link Blog Saya
Link Blog Sahabat
-
Tulisan Terakhir
- Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H
- Film Animasi “Cerita Anak Si Kancil”
- Anastasia Astutie MP3
- Selamat Hari Idul Fitri 1 Syawal 1432 H
- Marhaban Ramadhan 1432 H / 2011 M
- JAMAN MATARAM ISLAM : 1. KIAGENG PENJAWI
- 8. RADEN KEMBANGJAYA
- 7. PERKAWINAN YANG GAGAL
- 6. SONDONG MAKERTI – MAJERUK
- 5. KERIS RAMBUT PINUTUNG DAN KULUK KANIGARA
- 4. YUYURUMPUNG
- 3. PANGERAN JOSARI
- 2. DEWI RAYUNGWULAN
- 1 . KADIPATEN CARANGSOKA – PARANGGARUDA
- Cerita Rakyat Lereng Moeria
Arsip
Kategori
- Asal – Usul (29)
- Budaya Jawa (15)
- Dongeng (11)
- e-Card (7)
- Film Animasi (5)
- Film Dokumenter (10)
- Legenda (22)
- MP3 Ketoprak (23)
- Sahabat (2)
- Sejarah Pati (9)
- Umum (21)
- Video Layar Kaca (33)
- Video MP4 Ketoprak (10)
Feedjit
Meta
Arsip Kategori: Asal – Usul
Cerita Rakyat Lereng Moeria
LERENG MURIA MALING KAPA Agama Islam telah menyebar ke seluruh daerah Jawa. Meski penyebarannya ada yang langsung bisa diterima Masyarakat, ada yang mengalami perlawanan dari masyarakat setempat. Demikian juga peran para wali dalam bersyiar di pelosok-pelosok Desa. Sunan Bonang di … Baca lebih lanjut
Ki Ageng Selo
Cerita Ki Ageng Sela merupakan cerita legendaris. Tokoh ini dianggap sebagai penurun raja – raja Mataram, Surakarta dan Yogyakarta sampai sekarang. Ki Ageng Sela atau Kyai Ageng Ngabdurahman Sela, dimana sekarang makamnya terdapat di desa Sela, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Dati … Baca lebih lanjut
Dipublikasi di Asal - Usul
Tag Halilintar, Ki Ageng Sela, Ki Ageng Selo, Petir, Purwodadi
8 Komentar
Ki Ageng Pandanaran
Crita iki diwiwiti saka Kerajaan Demak Bintara, kerajaan Islam sing sepisan neng tlatah Jawa, rajane jenenge Raden Patah. Dheweke keturunan Brawijaya sing omah-omah karo putri Tiongkok. Merga tlaten dheweke bisa mbangun krajaane sing ndadekake rakyate urip makmur lan bias tentrem … Baca lebih lanjut
Kelenteng Sam Po Kong, Semarang
Gedung batu Sam Po Kong adalah sebuah petilasan. yaitu bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana China bernama Zheng Ho (Cheng Ho) atau lebih lazim dikenal sebagai Sam Po Tay Djien. Terletak di daerah Simongan, sebelah barat daya Kota … Baca lebih lanjut
Masjid Layur, Tempat Ibadah di Kampung Melayu
Masjid Layur, salah satu masjid tua di Semarang yang masih kokoh berdiri terletak di jalan Layur Kampung Melayu. Lokasinya cukup mudah dijangkau, dari arah pasar Johar ikuti jalur putar yang menuju arah kantor pos atau arah stasiun Tawang, dari rel … Baca lebih lanjut
Taman Srigunting atau Parade Plein
Taman Srigunting merupakan landmark Kota Lama. Pada masa Belanda, Taman Srigunting berwujud parade plein yang dibangun untuk panggung parade yang kini menjadi ruang terbuka. Taman ini merupakan satu-satunya taman yang berada ditengah kota lama, Taman Srigunting terletak di Jalan Letjen … Baca lebih lanjut
Taman Diponegoro atau Raadplein
Taman Diponegoro ini dibangun menyusul lahirnya Kota Praja Semarang pada tahun 1906. Pada waktu itu, Dewan Pengelola Kota menilai bahwa kota Semarang bawah sudah mulai kumuh sehingga diputuskan untuk membuka daerah Candi Baru, terutama untuk permukiman. Maka pada tahun 1925, … Baca lebih lanjut
Gedung Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu merupakan gedung tua yang terletak di komplek tugumuda yang dahulu disebut Wilhelmina Plein, dibangun oleh Belanda pada pertengahan abad ke-19 sebagai markas untuk mereka Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), atau Perusahaan Kereta Api (trem) Hindia Belanda. Bangunan megah bergaya … Baca lebih lanjut
Jailangkung, permainan memanggil roh
Permainan memanggil roh, khususnya di Jawa sangat banyak. Salah satu yang sangat populer adalah Jailangkung. Permainan ini mudah dilaksanakan karena hanya menggunakan boneka buatan. Dialog yang dipakai adalah bahasa tulis. Bagiamana cara mengundang roh itu? Jailangkung akan berhasil bila dimainkan … Baca lebih lanjut
Angling Darma (2)
Prabu Anglingdarma, putra saka Dewi Pramesthi karo Astradarma Ratu saka Yawastina. Pramesthi kuwi putri Prabu Jayabaya, raja saka kraton Mamenang Kediri. Sawise dadi garwa raja Yawastina, Pramesti banjur di boyong menyang Yawastina. Sawijining dina, Pramesthi diangslupi Bathara Wisnu, lan ndadekake … Baca lebih lanjut